Monday, March 28, 2016

Berinfaq-lah di Pagi Hari Maka Malaikat Allah Akan Berdoa untukmu

Tags
PASTE KODE IKLAN DISINI

BlogViralz - Shubuh merupakan saat di mana sebahagian banyak manusia masihlah tertidur pulas dalam alam mimpinya. Tetapi sadarkah kita bahwa tiap-tiap shubuh malaikat-malaikat Allah senantiasa berdoa?.

Islam teramat menganjurkan ummatnya untuk melakukan amal baik, seperti mendirikan shalat serta berinfaq. Tips yang bahkan bahkan di awal surah Al-Baqarah sudah disebutkan oleh Allah SWT bahwa 2 amalan baik tersebut mencerminkan sebuah karakter mutlak orang bertaqwa.
الم ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ
يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
“Alif Laam Miim. Kitab (Al-Qur’an) ini tak ada keraguan padanya; pedoman untuk mereka yang bertaqwa,(yakni) mereka yang beriman pada yang gaib, yang menegakkan shalat serta meng-infaq-kan sebagian rezeki yang Kami anugerah-kan pada mereka.”(QS Al-Baqarah ayat 1-3)

Pada ayat diatas Allah SWT menyatakan sifat seorang muttaqin yang biasa berinfaq serta karakternya yang rajin menegakkan sholat. Di dalam Al-Qur’an nyaris senantiasa karakter mendirikan shalat serta menyalurkan infaq disebutkan pada sebuah rangkaian terikat satu.

Perihal ini gampang dipahami lantaran agama Islam senantiasa mengutamakan keseimbangan pada segala sesuatu. Islam bukan cuma sekedar falsafah yang wujudkan interaksi antara hamba bersama Tuhannya (hablum MinAllah), namun pun pertalian antara hamba dengan sesama hamba (hablum minan-naas).

Yang lebih unik, pada agama Islam jika sebuah perintah Allah SWT dijalankan, bukan saja hal tersebut menapakkan kepatuhan satu orang hamba terhadap Rabb-nya, melainkan dipastikan akan menghasilkan manfaat buat si hamba. Inilah yang dinamakan fadhilah atau keutamaan satu buah ’amal-perbuatan. Contohnya shalat di sepertiga malam alias tahajjud, Allah SWT berjanji bagi pelakunya akan mendapatkan kemampuan daya pengaruh disaat berkata.
يَا أَيُّهَا الْمُزَّمِّلُ قُمِ اللَّيْلَ إِلَّا قَلِيلًا نِصْفَهُ أَوِ انْقُصْ مِنْهُ قَلِيلًا
أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآَنَ تَرْتِيلًا إِنَّا سَنُلْقِي عَلَيْكَ قَوْلًا ثَقِيلًا
“Wahai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (buat sembahyang) di tengah malam, kecuali sedikit (darinya),(adalah) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Serta bacalah Al-Qur’an itu perlahan-lahan. Sebenarnya Kami bakal menurunkan padamu perkataan yang berat.” (QS.Al-Muzzammil ayat 1-5)

Sampel yang lain jikalau seorang meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT sehingga di antara fadhilah yang bakal beliau peroleh ialah tambahan ilmu dari Allah SWT, solusi untuk keluar dari kesusahan hidupnya juga rezeqi dari arah yang tak diduga-duga.
وَاتَّقُوا اللَّهَ وَيُعَلِّمُكُمُ اللَّهُ
”Dan bertakwalah pada Allah; Allah (dapat) mengajarmu.” (QS AlBaqarah ayat 282)

 وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
"Bagi sesiapa yang bertaqwa pada Allah niscaya Ia bakal memberikan baginya jalan keluar. Dan mendatangkan rezeqi dari arah yang tak ada diduga-duganya.” (QS Ath-Thalaq ayat 2-3)

Begitu juga halnya dengan memberikan infaq. Allah SWT menjanjikan fadhilah di balik kemurahan hati seorang yang sering berinfaq.
قُلْ إِنَّ رَبِّي يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ وَمَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Katakanlah, “Sesungguhnya Tuhanku melegakan rezeqi bagi sesiapa yg dikehendaki-Nya di antara hamba-hambaNya serta menyempitkan bagi (siapa yg dikehendakiNya). Dan barang apapun yang Anda nafkahkan, maka Allah dapat menggantinya dan Dirinya-lah Pemberi rezeqi yg sebaik-baiknya.” (QS Saba’ ayat 39)

Bahkan dalam satu buah hadits Nabi Muhammad SAW menjabarkan keuntungan yang dapat dicapai satu orang yang sering memberi infaq pada pagi hari sekaligus kerugian yang akan didapatnya bila dirinya tak perduli untuk memberikan infaq di pagi hari.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ
يَنْزِلَانِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا
وَيَقُولُ الْآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا (البخاري)
Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda : “Tak ada satu shubuhpun yang dilalui semua hamba Allah kecuali turun untuk mereka 2 malaikat. Salah satu di antara malaikat-Nya berdoa : “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang memberi infaq”, sedangkan yang malaikat lainnya berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan untuk orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhari 5/270)

Marilah kita pupuk semangat memberi infaq pada pagi hari supaya malaikat berdoa untuk kelapangan rezeqi yang memang teramat kita butuhkan agar dapat memperlancar ibadah, amalan shaleh, dakwah serta jihad kita di dunia. Serta jangan sampai kita biarkan ada satu pagipun yang terlewati tidak dengan memberi infaq karena itu sama saja kita mengundang kerusakan pada hidup kita sama seperti doa malaikat yang satunya di tiap-tiap pagi.

Untuk diketahui, bukan banyak atau tidaknya jumlah infaq, yang mutlak adalah kontinuitas-nya atau ke-sinambungan-nya. Lebih baik memberi infaq sedikit tetapi berkesinambungan, terus-menerus, dibandingkan memberi infaq dalam jumlah banyak, tetapi cuma sesekali dalam satu tahun ataupun seumur hidup. Orang yang konstan memberi infaq tak dapat dipengaruhi oleh keadaan. Dalam keadaan paceklikpun akan terus memberi infaq, dan pastinya di musim panen juga.
 وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ
أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ
“Dan bersegeralah Anda pada ampunan dari Tuhanmu serta pada surga yang luasnya seluas langit & bumi yang disediakan untuk beberapa orang yg bertakwa,(ialah) beberapa orang yg menafkahkan (hartanya), baik di ketika lapang ataupun sempit.” (QS Ali Imran ayat 133-134)

Semoga bermanfaat...


EmoticonEmoticon